Cara Membuat Biopori
Biopori adalah salah satu metode peresapan air dengan tujuan mengatasi genangan air. Daya serap sendiri dilakukan dengan membuat lubang pada tanah, kemudian menimbunnya dengan sampah organik. Dari limbah organik ini bisa terdapat banyak fauna tanah dan selanjutnya akan tercipta pori-pori di dalam tanah. IPB atau Institut Pertanian Bogor ini adalah sebagai tempat pertama yang memulai pembuatan peresapan air.
Lubang resapan ini memiliki cara pembuatan yang mudah, antara lain:
- Buatlah lubang dengan bentuk silindris secara vertical ke dalam tanah dengan diameter 10 cm serta dalamnya 100 cm, jangan sampai anda membuat dalamnya melewati muka air tanah. Setidaknya jarak antar lubang berkisar 50 cm hingga 100 cm,
- Anda bisa menggunakan semen sebagai penguat dengan lebar 2-3 cm dan tebal 2 cm pada keliling mulut lubang,
- Lubang diisi dengan limbah organik dari sampah dapur, dedaunan serta rerumputan,
- Karena proses pelapukan menyebabkan sampah organik mengalami penguranga maka perlu pengisian ulang pada lubang tersebut,
- Pada akhir musim kemarau akan terbentuk kompos sehingga dapat diambil pada saat itu juga.
Selalu isi lubang dengan limbah organik. Dengan begitu akan meminimalisir masuknya sampah anorganik atau bahan material lain, misalnya pasir, batu, atau tanah. Jika ada limbah organik yang bau, maka dapat diatasi dengan mengisinya kembali dengan sampah kering sehingga akan menyumbat lubang biopori. Dengan adanya lubang seperti ini, limbah organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos.