SD-WAN dengan WAN, Manakah yang Lebih Unggul?
Berbagai bidang usaha pasti memerlukan jaringan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Terlebih lagi jika perusahaan Anda telah memiliki cabang yang tersebar di berbagai lokasi yang memiliki akses yang berjauhan. Bisnis saat ini lebih banyak menggunakan Cloud, video dan mobilitas yang harus memiliki bandwidth besar agar kinerja perusahaan dapat terlaksana dengan optimal. Salah satu cara agar jaringan perusahaan tetap terjaga dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi SD-WAN.
Software Defined-WAN (SD-WAN) merupakan sebuah solusi untuk mengelola WAN menjadi lebih efisien. Dengan menggunakan SD-WAN ini juga mengefisiensi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mengelola jaringan. SD-WAN juga memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan WAN tradisional. Sehingga WAN tradisional seolah-olah tidak diperlukan lagi.
SD-WAN vs WAN Tradisional
Antara SD-WAN dengan WAN tradisional tentunya memiliki perbedaan dalam berbagai hal. Berikut merupakan perbedaan kedua teknologi tersebut:
1.Infrastruktur IT
WAN tradisional cenderung memiliki infrastruktur jaringan IT yang lebih rumit dibandingkan dengan SD-WAN. Infrastruktur tersebut dapat berupa penyediaan perangkat, pembangunan infrastruktur serta proses pemeliharaan. Jika Anda menggunakan WAN tradisional dengan sempurna diperlukan jasa IT yang mahir dalam hal maintenance sistem.
2. Biaya Operasional
Kebutuhan infrastruktur IT yang rumit tentunya akan memerlukan biaya yang besar. Anda harus menyiapkan pengelola jaringan pada semua perangkat yang tersedia di seluruh cabang usaha. Sedangkan dengan memanfaatkan SD-WAN, biaya yang diperlukan untuk mengelola jaringan relatif lebih rendah. Hal tersebut dikarenakan SD-WAN sudah berbasis Cloud dan koneksi yang tersedia tidak perlu lagi menggunakan MPLS, kecuali saat memang diperlukan perusahaan.
3. Efektivitas
SD-WAN dirancang untuk mendukung kinerja perusahaan dengan berbasis Cloud sehingga mampu beroperasi secara efektif. Sedangkan WAN tradisional bekerja dengan menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang melalui koneksi MPLS. Semua proses serta aplikasi yang digunakan akan dikelola melalui data center.
SD-WAN ini mendukung teknologi MPLS, 4G/LTE, dan lain-lain serta menyediakan pengganti ringan untuk WAN tradisional. Penggunaan SD-WAN juga akan membuat lalu lintas didistribusikan ke beberapa koneksi WAN menjadi lebih efisien dan dinamis. Untuk membantu Anda mengatasi segala masalah jaringan, kini Telkom Indonesia menghadirkan SD-WAN Telkom sebagai solusi untuk mengoptimalkan kinerja jaringan WAN pada perusahaan.