Perkembangan TV kabel di Indonesia
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju membuat banyak perkembangan dalam segala hal, salah satunya bidang media. Perkembangan dalam bidang media bisa dibilang sangat cepat, salah satu contohnya adalah siaran televisi. Ya, salah satu perkembangan yang terjadi adalah siaran televisi yang pada awalnya hanya menggunakan siaran TV analog kini sudah menjadi siaran TV digital. Untuk siaran TV digital kini telah diaplikasikan oleh provider TV Kabel.
TV Kabel adalah sistem penyiaran acara televisi lewat isyarat frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air). Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel ( wikipedia ). Dalam penerimaan siaran TV kabel membutuhkan suatu alat penerima ( receiver ) yang berfungsi mengolah data lalu disalurkan ke televisi.
TV Kabel identik dengan TV berlangganan atau berbayar. Untuk menikmati Fasilitas TV ini memang harus berlangganan dan membayar sejumlah iuran. Mengapa untuk menikmati fasilitas TV kabel harus berlangganan dan bayar ? Untuk siaran TV kabel tidak hanya memiliki siaran lokal saja, tetapi memiliki banyak siaran dari luar negeri seperti HBO, national geographic, BBC dan lain-lain dimana itu semua merupakan siaran berbayar.
Di Indonesia belum semua daerah dapat memiliki TV kabel. TV kabel sendiri membutuhkan jaringan berupa kabel fiber optik agar dapat mancapai pelanggannya, untuk hal ini hanya kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya yang sudah terdapat fasilitas TV kabel. Oleh karena itu TV kabel belum bisa dinikmati banyak orang terutama yang tinggal di luar Jakarta.