Apa Manfaat Asuransi Kesehatan Keluarga?

Siapa sih jaman sekarang yang tidak menggunakan asuransi kesehatan? Meskipun tidak mendaftarkan secara langsung pada perusahaan asuransi, akan tetapi jaminn kesehatan dari pemerintah atau yang biasa disebut BPJS itu juga sebenarnya adalah asuransi loh. Sementara, untuk masyarakat yang bekerja sebagai karyawan biasanya akan didaftarkan menjadi anggota asuransi sesuai dengan perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan perusahaan tempatnya bekerja.

Namun ternyata, kehadiran BPJS dan asuransi dari perusahaan tersebut tetap tidak membuat masyarakat tidak tertarik untuk membuat asuransi secara personal. Buktinya, masih banyak juga yang mendaftarkan diri pada perusahaan asuransi untuk membuat polis asuransi pribadi, khususnya para kepala keluarga. Mereka, umumnya mereka memilih untuk mendaftarkan diri di polis asuransi keluarga. Tentunya ada alasan dibalik keputusan ini, dan itu tidak jauh dari keuntungan yang didapatkan dari paket asuransi keluarga.

• Hemat

Terkadang, beberapa perusahaan asuransi memberikan tarif premi yang cenderung lebih hemat dibandingkan dengan jika kita mendaftarkan polis secara terpisah. Untuk tarif preminya sendiri mungkin akan berbeda pada setiap keluarga, bergantung pada hasil negosiasi antara calon pemegang polis dengan marketing asuransi.

• Praktis

Untuk apa repot membuat dan mengurus beberapa polis terpisah jika dengan satu polis saja, sudah bisa menanggung seluruh anggota keluarga (umumnya ayah, ibu dan 3 orang anak). Karena hanya terdiri dari satu nomor polis saja, jadi proses pembayarannya juga akan lebih praktis. Pemegang polis hanya perlu melakukan pembayaran ke satu nomor saja.

• Fasilitas

Meskipun menjadi satu paket asuransi, namun fasilitas yang akan didapatkan tetaplah sama, yaitu rawat jalan, rawat inap, biaya dokter, dan berbagai fasilitas lainnya. Untuk nilai dari fasilitas yang didapatkan sendiri akan bergantung dari tariff premi yang dibayarkan setiap bulannya.

• Fleksibilitas

Polis asuransi ini bersifat fleksibel. Maksudnya, jumlah anggota yang di-cover dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, pemegang polis ingin mngikutsertakan kedua orangtuanya selain dari anak istrinya. Atau, pemegang polis ingin menambahkannya dengan rider atau asuransi tambahan, seperti asuransi penyakit kritis. Namun tentunya, dengan bertambahnya hal yang ditanggung, maka akan meningkat pula tariff premi yang harus dibayarkan. (Vita)