Tips Mudah Mengelola Keuangan Warung dan Toko Kelontong

Buku warung mungkin menjadi salah satu hal yang belum kamu pikirkan dalam mengelola keuangan warung atau toko. Sebenarnya banyak yang harus dipikirkan dalam mengelola usaha warung seperti pencarian suplier, cara menyimpan produk dan penetapan harga. Seringkali pemilik warung pemula akan meremehkan pengelolaan keuangan.

Dan akhirnya mereka akan menyadari bahwa penyebab kebangkrutan mereka adalah kurangnya manajerial keuangan yang baik. Oleh karena itu bagi kamu yang sedang menjalani bisnis toko atau warung bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.

buku kasTips Mengelola Keuangan Warung dan Toko Kelontong

  • Melakukan Pembukuan

Untuk menambah penghasilan, toko kelontong dan warung modern harus memiliki catatan pengeluaran pemasukan, piutang dan hutang. Pembukuan akan memudahkan kamu dalam memantau grafik keuntungan dan kerugian setiap hari hingga bulan. Dengan begitu setiap kejadian dapat dievaluasi dan diperbaiki seperti dengan memisahkan uang pribadi dan uang hasil dagang.

  • Tegas Terhadap Batas Piutang

Terkadang kendala bagi warung atau toko kelontong adalah seringnya mendapat piutang yang notabene adalah tetangga sendiri. Padahal penumpukan piutang merupakan hal yang mengganggu perputaran modal untuk mendukung ketersediaan barang pada periode selanjutnya.

Oleh karena itu kamu perlu memberikan batasan maksimal piutang dan berikan batas waktu pembayarannya. Dalam hal ini kamu sangat membutuhkan adanya buku warung atau buku keuangan yang berisi tentang hutang dan piutang yang berhubungan dengan pihak lain.

  • Gunakan Sistem FIFO

Dengan menggunakan sistem ini. artinya kamu harus mengeluarkan barang yang terlebih dahulu masuk. Hal itu untuk menghindari kerusakan barang dagangan dan masuknya barang pada tahap kadaluarsa sehingga menghasilkan kerugian.

Namun untuk menjalankan sistem tersebut kamu membutuhkan pembukuan yang berisi tentang stok barang lengkap dengan data barang masuk dan keluar. Hal itu untuk memudahkan kamu dalam mengetahui barang yang pertama masuk dan barang yang dikeluarkan.

  • Hindari Menumpuk Terlalu Banyak Barang

Untuk menghindari kerugian, usahakan tidak terlalu menumpuk barang dalam satu waktu dan perkirakan kapan suatu barang akan habis. Oleh karena itu kamu tidak perlu terlalu menumpuk barang atau stok untuk menghindari kerugian dalam jumlah yang besar.

Berbagai tips di atas dapat dilakukan dengan mudah jika kamu memiliki buku catatan pemasukan, pengeluaran, buku kas, piutang, hutang hingga buku stok barang. Tidak perlu khawatir dengan banyaknya detail yang harus kamu catat. Hal itu karena kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi pencatat keuangan.

Dengan BukuKas, kamu bisa membuat buku warung digital yang mudah dan cepat dioperasikan. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur menarik seperti pengingat hutang dan pengingat piutang dengan via aplikasi chatting. Dengan aplikasi ini kamu bisa mencatat dan menagih hutang dengan tiga kali lebih efektif.