Ternyata Ini Penyebab Truk Harus Berhenti secara Berkala

Kamu pasti sering melihat truk yang berhenti di pinggir jalan saat sedang menempuh perjalanan jauh. Mulai dari dump truk terbaik, truk kontainer, juga jenis truk lainnya yang selalu memperhatikan etika berhenti di bahu jalan. Ketika melihatnya, kamu mungkin berpikir bahwa truk berhenti karena supirnya yang lelah dan butuh beristirahat. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata bukan hanya supir saja yang butuh istirahat? Melainkan juga kendaraan yang digunakan.

Truk

Image by Peter H from Pixabay

Agar tidak bingung, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Truk butuh istirahat karena harus mendinginkan ban yang akan semakin panas akibat bergesekan dengan jalan selama berkendara. Namun, berapa lama sekali truk harus berhenti akan tergantung pada jenis ban yang digunakan. Hingga saat ini, ada dua jenis ban yang digunakan oleh kendaraan niaga, yaitu:

  • Ban bias

Ban bias sering juga disebut dengan ban nilon karena terdiri dari 16 nilon. Ban ini tebal dan kaku, sehingga menyebabkan rasa kurang nyaman saat berkendara. Tidak hanya itu, ban ini juga cepat panas sehingga disarankan agar truk berhenti setiap 150 km sekali untuk mendinginkan kembali ban. Cepat naiknya suhu pada ban bias diperkirakan karena konstruksi bahan juga lapisannya.

Namun, ban ini sangat sesuai untuk digunakan pada truk yang sering melewati jalur bukan tol. Sebab, konstruksinya yang kokoh akan membuatnya lebih kuat menghadapi medan jalan yang jelek sekalipun.

  • Ban radial

Ban radial terbuat dari rangka kawat baja yang tersusun melintang, sehingga memiliki celah atau rongga. Inilah yang menyebabkan ban radial kurang sesuai digunakan pada jalanan yang kurang bagus, seperti jalanan rusak atau berbatu. Sebab, permukaan dinding ban lebih mudah sobek.

Namun, ban ini memiliki tekstur yang lembut sehingga terasa lebih nyaman saat dikendarai. Selain itu, bagian tapaknya sangat kokoh karena memiliki 4 lapis sabuk atau belt baja. Sifat lentur ban ini juga membuatnya dapat menapak dengan sempurna pada permukaan jalan, sehingga lebih mudah dikendarai. Kelebihan lainnya yaitu, ban ini tidak mudah panas sehingga supir truk bisa menghemat waktu perjalanan karena jangka waktu berhenti adalah setiap 300 km sekali.

Penyebab lain yang menjadi alasan truk harus berhenti adalah karena adanya aturan untuk truk dengan dimensi tertentu. Misalnya untuk truk dengan ukuran dimensi sangat besar, mungkin hanya diizinkan untuk beroperasi pada jam-jam tertentu, yaitu di luar jam sibuk agar tidak mengganggu lalu lintas.

Begitulah rupanya penyebab truk harus berhenti secara berkala. Ternyata, alasan utamanya terletak pada ban truk, ya.