Perlukah Pemilik Toko Kelontong Memahami Manajemen?

Manajemen menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh para pelaku usaha. Namun, banyak orang yang menganggap bahwa hal tersebut hanya diperlukan untuk usaha skala besar saja. Akibatnya, usaha kecil seperti toko kelontong terdekat dengan tempat tinggal Anda atau para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) lainnya tidak berusaha untuk memahami hal ini. Namun, benarkah anggapan tersebut?manajemen

Kenyataannya, manajemen sebenarnya dibutuhkan oleh semua jenis usaha baik kecil maupun besar. Bahkan untuk usaha toko kelontong yang hanya memiliki warung berukuran kecil dan sederhana sekalipun. Mengapa demikian? Sebab, pemahaman tentang manajemen akan sangat membantu Anda untuk menjalankan bisnis agar semakin maju.

Tentunya, manajemen yang harus dipahami tidak serumit seperti pada perusahaan-perusahaan besar yang sudah pasti melibatkan banyak divisi. Untuk usaha kecil seperti toko kelontong, manajemen yang dimaksud meliputi:

  • Analisa pasar

Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk analisa pasar yaitu membuat catatan mengenai barang apa saja yang paling banyak dicari oleh konsumen. Khususnya untuk barang yang saat ini belum tersedia di toko Anda. Jika seandainya cukup banyak yang menanyakan barang tersebut dan beberapa di antaranya adalah pelanggan setia Anda, maka tidak ada salahnya jika Anda menyediakan barang tersebut. Karena itu artinya barang tersebut memiliki banyak peminat. Namun untuk barang yang hanya sesekali saja dicari, Anda tidak perlu memaaksakan diri menyediakannya.

  • Management inventori

Manajemen inventori ini sangat penting untuk mencegah Anda memiliki banyak dead stock atau stok mati yang pada akhirnya tdak bisa menghasilkan keuntungan. Manajemen ini tidak hanya sekadar mencatat stok barang yang masih ada di gudang Anda saja, tetapi juga memastikan bahwa barang yang Anda jual sesuai dengan urutannya. Pastikan bahwa Anda selalu menjual baarang yang paling pertama Anda beli terlebih dahulu (FIFO – first in first out) dan baru menjual barang yang baru dibeli (LIFO – lasat in firrst out). Manajemen ini juga memastikan Anda tidak akan menjual barang yang kadaluwarsa ke konsumen.

  • Manajemen keuangan

Manajemen keuangan di sini bukan berarti Anda harus membuat neraca perdagangan, buku besar, dan sebagainya. Anda cukup membuat catatan berapa banyak barang yang berhasil di jual atau setidaknya berapa penghasilan yang didapat hari ini. Selain itu, manajemen ini memastikan Anda untuk tidak menyampurkan uang pribadi dengan uang usaha terutama uang modal usaha.

Dengan memahami manajemen, Anda akan lebih mudah dalam mengatur berbagai kegiatan yang ada di toko Anda. Semoga bermanfaat!