Mengenal Sistem Kerja Jarak Jauh atau Remote Working
Sistem kerja jarak jauh atau lebih dikenal dengan istilah remote working pada awalnya banyak digunakan oleh para pekerja freelance. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini sudah banyak perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh. Apalagi dengan koneksi internet yang semakin baik sehingga membuat sistem kerja ini menjadi semakin memungkinkan.
Cukup dengan bantuan laptop, koneksi internet yang baik, serta aplikasi pendukung kerja remote, seorang karyawan bisa bekerja dari mana saja tanpa harus datang ke kantor. Bahkan mereka tetap bisa melakukan traveling tanpa harus meninggalkan kewajibannya untuk bekerja.
Melihat kemudahan yang diberikan sistem kerja ini, tidak heran jika banyak karyawan yang berharap bisa bekerja secara remote, dan mungkin Anda adalah salah satu orang yang ingin bekerja dengan sistem ini. Lalu apa sebenarnya sistem kerja ini ? berikut informasinya untuk Anda.
Apa itu Sistem Kerja Jarak Jauh (Remote Working)?
Sistem kerja jarak jauh atau remote working adalah sistem kerja yang memungkinkan para profesional untuk bisa bekerja di luar lingkungan kantor. Sistem kerja ini memegang konsep bahwa pekerjaan tetap dapat dijalankan dengan baik tanpa harus datang ke kantor setiap hari.
Untuk mendukung proses kerja dari jarak jauh, biasanya karyawan akan bekerja dengan dibantu sejumlah tools seperti aplikasi untuk berkomunikasi, aplikasi project management, aplikasi time tracking, dan lain-lain.
Banyak orang memilih kerja dari jarak jauh karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena sistem kerja yang fleksibel. Karyawan tidak harus datang ke kantor setiap hari dan mereka bisa memilih untuk bekerja dimana saja mereka inginkan seperti di rumah, cafe, co working space atau yang lain. Bagi karyawan yang memilih untuk bekerja di rumah tentu kerja remote juga memberikan keuntungan lain seperti memiliki waktu lebih banyak untuk berkumpul bersama keluarga.
Tipe-tipe Sistem Kerja Jarak Jauh (Remote Working)
Terdapat beberapa tipe sistem kerja remote yang biasanya diaplikasikan perusahaan untuk karyawannya, yaitu :
Full kerja remote
Full kerja remote berarti karyawan akan sepenuhnya bekerja dari jarak jauh di lokasi mereka berada, bahkan di kota yang berbeda dengan lokasi kantor tradisional mereka. Karyawan akan tetap mendapat tunjangan dan gaji yang sama dengan karyawan yang bekerja dari kantor. Karyawan juga memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan jenjang karir mereka di perusahaan.
Fleksibel
Pada sistem kerja ini, karyawan tetap bekerja di kantor namun perusahaan memberikan kesempatan untuk bekerja secara remote setidaknya satu kali dalam seminggu. Ada juga perusahaan yang memberlakukan sistem kerja ini dengan cara sebaliknya, yaitu karyawan dapat bekerja dari mana saja namun harus datang ke kantor minimal seminggu sekali. Sistem kerja ini sebenarnya memungkinkan karyawan untuk bekerja dari kota yang berbeda dengan lokasi kantor. Namun karena terdapat jadwal untuk bekerja di kantor maka karyawan harus tetap bisa menyanggupi untuk datang ke kantor sesuai jadwal mereka.
Freelancer
Freelancer adalah pekerja remote yang bekerja untuk menyelesaikan project sampingan atau pekerjaan dengan skala kecil. Biasanya pekerjaan freelance dipilih oleh karyawan sebagai pekerjaan part time untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ada juga karyawan yang mencari pekerjaan freelance karena ingin memenuhi passion mereka di bidang tersebut. Meskipun sering dikaitkan dengan pekerjaan part time, namun saat ini sudah banyak karyawan yang memilih untuk menjadi freelancer secara full time.
Itu dia penjelasan singkat mengenai sistem kerja jarak jauh. Dengan memahami penjalasan di atas, Anda dapat memiliki gambaran mengenai apa itu sistem kerja jarak jauh. Bagaimana ? Tertarik dengan sistem kerja ini ?