Legenda di Makassar

Makassar memiliki banyak tempat wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi. Tidak heran jika jumlah wisatawan yang datang ke kota ini semakin meningkat. Karena itu jika kalian memang berencana ingin menghabiskan liburan di kota ini sebaiknya memesan terlebih dahulu Makassar Hotel untuk tempat menginap kalian selama disana.

gua mampu dan karebosiMungkin kalian sudah sering mendengar beberapa tempat wisata terkenal di Makassar, seperti Trans Studio, Pantai Losari dan Benteng Rotterdam. Namun bagi kalian yang senang dengan cerita legenda mengenai asal muasal suatu tempat, kalian harus menyempatkan diri untuk datang ke tempat berikut ini:

  • Legenda terbentuknya Goa Mampu

Goa ini berlokasi di desa Cabbeng kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Goa ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dan unik, namun memiliki kisah yang tragis. Masyarakat percaya bahwa goa ini adalah sebuah perkampungan yang mendapatkan kutukan sehingga seluruh masyarakat dan hewan yang ada di kampung tersebut berubah menjadi batu. Hal ini semakin diperkuat karena ornamen bebatuan yang ada di dalam goa ini memang berbentuk seperti manusia dan hewan, bahkan ada salah satu batu yang dipercaya masyarakat adalah orang yang sedang melahirkan yang berubah menjadi batu.

  • Sejarah lapangan Karebosi

Cerita mengenai lapangan karebosi tidak lepas dari keberadaan 7 buah kuburan di sisi lapangannya. Mereka percaya bahwa banyak hal mistis yang terjadi di lapangan tersebut berasal dari ketujuh kuburan itu, dan bahkan ada malam-malam tertentu dimana semua kegiatan dilapangan tersebut dihentikan. Ada beberapa versi tentang terbentuknya kuburan tersebut yang di percayai oleh masyarakat, antara lain:

  1. Kuburan itu merupakan makam ‘Angrong Pandegara’, yaitu suhu para pendekar silat yang juga merupakan murid dari pengikut ajaran tarekat Syekh Yusuf.
  2. Kuburan itu sebenarnya hanya gundukan tanah tempat makhluk gaib garang yang sering menampakkan diri.
  3. Cerita lainnya yaitu saat abad ke-10 Gowa sedang sangat kacau, semua orang berlomba untuk menjadi yang terhebat dan yang lemah akan tersingkir dari kehidupan. Suatu hari turun hujan yang sangat deras dan petir menyambar-nyambar. Saat itu didepan ratusan rakyat Gowa tiba-tiba timbul tujuh gundukan tanah dan tujuh orang bergaun kuning keemasan muncul sessaat dan menghilang, yang tersisa hanya tujuh gundukan tanah berbau harum.