Jangan Lakukan Ini Saat Anak Belajar Bicara
Ketika anak sudah memasuki usia 7 bulan ke atas, sebagian anak akan mulai mengeluarkan suara. Pada usia mulai Belajar Bicara ini, biasanya anak baru mampu untuk mengeluarkan suku kata saja, seperti “ma” atau “pa”. Seiring pertumbuhan usianya, maka akan semakin banyak yang dapat diucapkan si kecil. Biasanya, anak akan mulai dapat mengucapkan satu kata ketika mencapai usia 13 bulan. Tentunya, tidak semua anak akan langsung dapat mengucapkan kata secara jelas. Pada beberapa anak, terkadang ada yang mengucapkan satu kata berbeda dengan kata yang dimaksudkannya. Namun, masalah inipun akan teratasi seiring pertumbuhan usianya.
Pada anak pada usia belajar bicara, biasanya anak akan mengingat berbagai kata yang didengarnya. Baik dari media televisi, maupun dari obrolan orang disekitarnya. Untuk menghindarkan anak dari kata-kata negatif yang tidak sebaiknya diucapkan, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan, yaitu:
- Jangan biarkan anak menonton TV Sendirian
Kata-kata yang diucapkan dalam media televisi tidak bisa kita atur sesuai keinginan kita. Karena itulah, jangan pernah membiarkan anak menonton televisi sendirian. Selain itu, akan lebih baik jika anak hanya diijinkan menonton acara yang sesuai dengan usianya.
- Jangan mengabaikan anak
Saat anak sedang belajar bicara, anak akan mulai aktif berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya. Meskipun terkadang kata-kata yang diucapkannya belum jelas, namun respon dari orangtua sangatlah penting. Jika kita merespon semua yang diucapkannya, anak akan menjadi semakin bersemangat untuk menceritakan berbagai hal.
- Membiarkannya mengucapkan kata yang kurang baik
Ada beberapa lingkungan yang terbiasa mengucapkan kata-kata yang kurang baik. Sebaiknya, hindarkan anak dari lingkungan seperti itu ketika anak mulai belajar bicara. Dengan begini, anak tidak akan mempelajari kata-kata negatif dan tidak menjadi terbiasa untuk mengucapkannya. Hal ini akan terus terbawa hingga anak dewasa.
- Mengikuti ucapannya yang salah
Saat anak belajar bicara, mungkin anak akan mengucapkan beberapa kata dengan kata yang lain. Misalnya, ketika anak ingin mengatakan “minum” mungkin anak hanya mengatakan “ium”. Saat seperti ini, banyak orangtua yang justru mengikuti cara bicara anaknya tanpa memperbaikinya. Hal ini tidaklah benar. Meskipun anak belum bisa mengucapkannya dengan benar, ada baiknya orangtua tetap memperbaiki kata-kata anaknya agar anak mengetahui yang benar dan mampu untuk mengucapkannya.
Pertumbuhan anak juga ditentukan bagaimana dia mendapatkan asupan makanan ketika masih di dalam kandungan ibunya. Oleh karena itu, biasanya ketika hamil dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan-makanan sehat seperti buah. Namun tidak semua buah bagus untuk janin, karena ada beberapa jenis buah yang perlu dihindari Ibu hamil. (Yv)