Hari Gini Masih Percaya Mitos Pasang Kawat Gigi

Di zaman modern ini, masih saja ada orang yang percaya dengan mitos. Terutama mitos mengenai pasang kawat gigi. Mungkin Anda juga salah satu orang yang percaya dengan mitos tersebut.

Parahnya lagi, karena percaya dengan mitos tersebut, banyak orang akhirnya tidak jadi memasang kawat gigi atau behel. Padahal ini tergantung bagaimana cara merawat gigi setelah pasang kawat gigi demi punya penampilan yang lebih menarik dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Mereka ingin punya gigi yang rata.

Mitos Pasang Kawat Gigi

Lalu, apa saja mitos yang masih dipercayai masyarakat mengenai pasang kawat gigi hingga saat ini?

Nyeri Sepanjang Tahun

Ini yang sering dijadikan alasan mengapa banyak orang tidak jadi pasang behel. Mereka berpikir saat behel dipasang, rasa nyeri itu terus terasa hingga behel dilepas. Dan itu tidak sebentar. Secara umum, behel biasanya dipasang hingga 1-2 tahun. Lama waktu yang diperlukan tergantung kondisi gigi masing-masing orang.

Sebenarnya, itu hanya mitos. Sekarang ini, sudah ada kawat gigi yang tidak menyebabkan nyeri yang begitu luar biasa. Setidaknya, nyeri tersebut hanya dirasakan saat awal pemakaian saja.

Mitos Pasang Kawat Gigi, Nyeri Sepanjang Tahun

Ada inovasi yang terus dilakukan oleh dokter gigi. Mereka berupaya agar rasa nyeri tidak begitu dirasakan oleh orang yang pasang kawat gigi. Dan ini sudah ditemukan. Ada behel yang tidak lagi dilengkapi dengan karet. Karet inilah yang menyebabkan nyeri.

Apakah behel hasil inovasi terbaru tersebut efektif meratakan dan merapikan gigi? Tentu saja. Akan tetapi, biasanya jenis behel yang dipilihkan oleh dokter harus sesuai dengan kondisi gigi. Maka dari itu, sebelum pasang kawat gigi, alangkah baiknya jika Anda konsultasi dengan dokter gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan sehingga bisa direkomendasikan behel jenis apa yang sebaiknya digunakan.

Kawat Gigi Dipasang Sekencang Mungkin

Untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, kawat gigi harus dipasang sekencang mungkin. Hal ini memungkinkan kawat mendorong atau menarik gigi lebih kuat. Dengan demikian, gigi bisa rata atau rapih lebih cepat. Benarkah demikian? Salah sekali. Justru jika kawat gigi dipasang begitu kuat, ada risiko gigi rusak. Struktur gigi bagian dalam menjadi rapuh dan akhirnya gigi lepas.

Makanya, sangat tidak disarankan Anda pasang kawat gigi di tukang gigi. Mereka tahu apa-apa tentang struktur saraf gigi. Mereka hanya tahu bagaimana cara memasang kawat gigi. Padahal, bukan itu saja yang diperlukan. Harus ada pemeriksaan mendalam sehingga pemasangan kawat gigi dilakukan dengan tepat. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi.

Makan Tidak Enak

Ada juga yang mempercayai bahwa selama kawat gigi dipasang, maka makanan apapun terasa kurang enak. Bahkan makanan favorit sekalipun. Memang saat memakai kawat gigi, Anda tidak begitu leluasa untuk mengunyah makanan. Hal tersebut mungkin mempengaruhi kelezatan masakan yang Anda rasakan. Hanya saja, itu hanya terkait dengan perasaan Anda saja.

Jika Anda merasa kurang enjoy makan setelah pasang kawat gigi, Anda bisa gunakan alternatif lain. Anda bisa memakai produk kawat gigi (clear aligner) dari RATA.id. Ini merupakan produk yang bisa Anda pasang dan lepas dengan mudah. Jadi, ketika Anda ingin makan, Anda bisa lepas. Saat Anda beraktivitas lainnya selain makan, Anda bisa pasang produk kawat gigi dari RATA ini.

Fungsinya sama dengan kawat gigi, yaitu meratakan dan merapihkan gigi. Hanya saja, pemasangan clear aligner RATA bisa Anda lakukan sendiri. Selain itu, bahan yang digunakan adalah plastik. Mengenai harga, produk clear aligner RATA ini ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah daripada kawat gigi kelas import. Hal inilah yang membuat banyak orang mengurungkan niat mereka untuk pasang kawat gigi.

Bagaimana dengan Anda?