Furniture Unik dari Akar Pohon
Mencari hunian yang menggunakan konsep back to nature saat ini tidaklah terlalu sulit. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian tanaman untuk kelangsungan hidup yang lebih baik, membuat mereka memilih konsep ini. Yap, konsep ini memang erat sekali kaitannya dengan berbagai hal yang berkaitan dengan alam, sesuai dengan namanya. Dan pastinya, semua rumah yang menggunakan konsep ini akan memiliki taman dan menggunakan berbagai macam furniture kayu jati yang berkaitan dengan alam untuk dekorasi rumahnya.
Biasanya, furniture yang digunakan oleh rumah dengan konsep ini, adalah furniture yang terbuat dari kayu. Namun, cukup banyak masyarakat yang ingin menggunakan furniture dengan bahan unik, lebih memilih furniture yang terbuat dari akar. Pada furniture ini, kita hampir tidak bisa menemukan furniture dengan bentuk yang benar-benar sama, meskipun di desain ataupun dibuat oleh orang yang sama. Mengapa demikian?
Karena bentuk atau desain furniture biasanya akan mengikuti bentuk asli akar. Mengingat bentuk akar yang bisa sangat beragam, akan sulit menemukan bentuk yang sama persis. Untuk mempermudah pembuatannya, akar yang digunakan untuk membuat furniture biasanya adalah akar yang memiliki ukuran cukup besar. Furniture yang bisa dibuat dari akar, biasanya hanyalah bangku atau kursi, dan meja. Meskipun begitu, banyak juga bangku berukuran cukup panjang atau meja makan yang dibuat dari akar. Terkadang untuk mendapatkan hasil yang maksimal, akar ini dipadukan dengan kaca atau beberapa bahan lainnya.
Selain ukurannya yang cukup besar, akar yang dipilih juga haruslah akar yang masih berkualitas baik. Maksudnya, belum rapuh dan masih kokoh. Untuk pembuatannya sendiri, sangatlah beragam. Ada yang sudah menggunakan bantuan alat berat berupa gergaji mesin berukuran besar, namun ada juga yang masih menggunakan gergaji mesin biasa. Pertama-tama, akar akan dipotong pada sisi atas dan bawahnya, agar terlihat rapi dan mampu berdiri. Kemudian, dibuat pola sesuai dengan kreatifitas masing-masing pengrajin. Akar akan dipotong sesuai dengan pola yang telah digambar sebelumnya. Setelah akar dibentuk sesuai dengan pola, akan dilakukan proses finishing. Selanjutnya, furniture dari akar pohon inipun siap untuk dijual dipasaran. (Vita)