Cara Mengganti Oli Tanpa Harus Ke Bengkel

Memiliki mobil pribadi artinya Anda memiliki kewajiban untuk merawat kendaraan tersebut supaya bisa berfungsi normal dan berumur panjang. Untuk merawat mobil Anda harus memiliki beberapa keahlian khusus untuk memastikan mobil Anda selalu ada dikondisi terbaik, seperti tahu menjaga air radiator, mengganti ban mobil dan mengganti oli mesin tanpa harus ke bengkel. Menganti oli mesin mobil tidaklah sulit, belajar keahlian satu ini berfungsi sebagai bentuk antisipasi. Kondisi mendadak dan tidak terduga memaksakan Anda untuk memahami keahlian tersebut untuk kenyamanan dan keselamatan Anda sendiri. Sebelumnya pastikan Anda membeli oli di Bengkel ganti oli yang terpercaya untuk menghindari penipuan.

Berikut adalah cara mengganti oli mesin mobil!

1. Pastikan mesin sudah mati dan dingin. Jika Anda ingin mengganti oli dalam keadaan mesin panas, kemungkinan besar Anda akan mengalami luka bakar. Jelas kondisi tersebut sangatlah berbahaya. Berikan waktu sedikit lama agar mesin dan oli sudah tidak panas lagi.
2. Buka kap mesin dan kenop tempat ganti oli. Membuka kenop tempat ganti oli supaya udara bisa masuk. Ini dilakukan agar pengurasan oli bisa lebih cepat.
3. Buka baut penguras oli. Sebelum dibuka, pastikan untuk menyediakan wadah untuk menampung oli bekas yang akan dikuras. Buka baut penguras oli menggunakan kunci pas, jangan lupa lepaskan dulu ringnya.
4. Lepaskan filter oli. Gunakan kunci pas untuk melepas filter oli. Cek jika filter sudah terlihat kotor, lebih baik Anda ganti filter oli lama dengan filter oli yang baru.
5. Kuras oli. Kuras oli sampai habis memenuhi wadah yang sudah disediakan. Pastikan oli terkuras secara penuh/sampai benar-benar habis.
6. Tutup baut penguras oli. Pada tahap ini pastikan baut sudah dipasang secara kencang untuk menghindari kebocoran. Cek jika oli masih menetes atau tidak.
7. Pasang filter baru. Pasang filter oli Anda yang baru sampai terasa kencang dengan bantuan kunci. Pastikan untuk tidak memasang filter terlalu kencang atau terlalu kendur.
8. Isi oli baru di tempat ganti oli. Tuang oli Anda (selalu gunakan oli yang asli!) dengan volume yang tepat. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Tutup kembali kenop tempat ganti oli dan nyalakan mesin sekitar 2-3 menit sebelum digunakan berkendara lagi.

Mengganti oli mesin mobil wajib Anda lakukan secara berkala untuk menghindari kerusakan. Selain untuk antisipasi, Anda bisa menghemat biaya karena tidak butuh membayar uang jasa montir untuk mengganti oli Anda. Semoga bermanfaat!