Bisnis Waralaba atau Sendiri, Mana yang Lebih Bagus?
Agar bisnis berjalan dengan lancar dan tidak mendapatkan masalah di kemudian hari, pebisnis tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Untuk itulah, tidak mengherankan jika banyak pebisnis yang memutar otak agar impian tersebut terwujud. Misalkan seperti pinjam uang kepada pihak pemberi pinjaman, meminjam kepada sanak saudara dan teman, mencari pinjaman uang online yang terpercaya, ataupun berbisnis dengan cara waralaba.
Lantas, apakah cara berbisnis waralaba ini memberikan keuntungan? Dan samakah bisnis waralaba dengan bisnis sendiri? Yuk, mari kita cari tahu jawabannya di artikel berikut, here we go:
- Bisnis Waralaba. Apakah Anda sudah mengetahui maksud dari bisnis waralaba? Warabala atau dikenal dengan istilah franchise merupakan salah satu bentuk bisnis yang dikembangkan dengan cara pemilik usaha bekerja sama dengan mitra usaha. Nantinya akan ada sistem bagi hasil antara pemilik maupun mitra usaha. Untuk pembagiannya sendiri tergantung pada kesepakatan yang dibuat kedua belah pihak pada saat pertama kali melakukan kerja sama. Nah, terdapat beberapa keuntungan serta kerugian berbisnis waralaba ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Keuntungan
- Merek dagang diakui karena bekerja sama dengan mitra yang namanya sudah terkenal
- Popularitas produk cukup tinggi sehingga mudah dikenal masyarakat
- Memiliki kesempatan untuk mendapatkan lokasi yang strategis, dengan begini tentu bisnis akan maju dengan sangat cepat
- Kerugian
- Konsep bisnis terpaku pada Franchisor
- Biaya awal yang harus dibayarkan tidaklah murah
- Sangat berpotensi memunculkan konflik
- Kepemilikan merk dagang sangat terbatas
- Bisnis Sendiri. Seperti yang diketahui, berbisnis sendiri tentu kita sendiri yang menjalankan bisnis tersebut tanpa adanya campur tangan pihak manapun. Kita yang harus mencari modal, lokasi bisnis, dan semuanya dilakukan seorang diri. Sama halnya dengan bisnis waralaba, ada beberapa kelebihan sekaligus kekurangan yang diberikan apabila bisnis sendiri, seperti:
- Kelebihan
- Tidak ada sistem bagi hasil sehingga semua keuntungan yang didapat masuk ke dalam kantong sendiri
- Merk dagang milik sendiri sehingga Anda bisa kapanpun mematenkannya
- Bebas memilih supplier sesuai dengan pilihan sendiri tanpa campur tangan pihak lain
- Ketika berbisnis, potensi munculnya konflik sangat rendah
Bagaimana nih? Anda mau memilih berbisnis sendiri atau waralaba? Selamat berbisnis, ya! –SH–