Beragam Tarian Khas Bali
Pulau Bali memiliki beragam budaya dan adat yang selalu menarik untuk di saksikan. Bagi setiap wisatawan yang datang ke Pulau ini, menyaksikan tarian khas Bali adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Beberapa Hotel di Bali juga sering mengadakan pertunjukan tarian khas Bali untuk para tamunya. Seperti fasilitas yang dimiliki oleh Ayodya Resort Bali, hotel ini menggelar pertunjukan Tari Barong dan Tari Kecak pada waktu-waktu tertentu. Namun, tidak semua tamu bisa menyaksikan pertunjukan ini. Hanya tamu yang sudah membeli tiket yang dapat menikmati pertunjukan ini.
Tari Barong dan Tari Kecak memang termasuuk tarian khas Bali yang sangat terkenal di antara tarian khas Bali lainnya. Menyaksikan kedua tarian ini merupakan hal yang wajib jika berwisata ke Bali. Akan tetapi, bagi kalian yang masih memiliki waktu luang, tidak ada salahnya jika menyaksikan pertunjukan tari lainnya yang tidak kalah menarik. Apalagi, tarian berikut ini mengambil tema burung, sehingga gerakannya sangat terlihat indah untuk dilihat. Berikut ini adalah beberapa tarian khas Bali dengan tema burung:
• Tari Belibis
Masih ingat dengan kisah Angling Dharma? Menurut sejarahnya, tarian ini menceritakan tentang Prabu Angling Dharma yang harus merantau dan meninggalkan kerajaannya. Prabu Angling Dharma di kutuk oleh seorang putri raksasa pemakan manusia, yang merasa khawatir jika rahasianya diketahui Prabu Angling Dharma. Dalam pengembaraannya sebagai Burung Belibis, Prabu Angling Dharma bertemu dengan sekawanan Burung Belibis. Namun, ia tidak diterima dalam kawanan tersebut karena bisa berbicara seperti manusia. Tarian ini biasanya ditarikan oleh sekelompok wanita sekitar 7 orang.
• Tari Cendrawasih
Tarian ini diciptakan oleh Ni Luh Nyoman Swasthi Widjaja Bandem pada tahun 1988. Tarian ini mengisahkan tentang 2 ekor Burung Cendrawasih (Jantang dan dan Betina) yang sedang memadu kasih di Pegunungan Irian Jaya. Biasanya, tarian ini akan di tarikan oleh 2 orang penari wanita. Dalam tarian ini juga terlihat keelokan Burung Cendrawasih yang mendiami bagian timur pulau lombok.
• Tari Manukrawa
Manukrawa, artinya Burung (Manuk = Burung) yang tinggal di Rawa. Tarian ini awalnya merupakan bagian dari sendratari Mahabrata Bale Gala-Gala karya tim sendratari Ramayana/Mahabrata Propinsi Bali dan ditampilkan dalam pesta kesenian Bali di tahun 1980. Tarian ini menggambarkan burung di Rawa yang bergerak lincah bercanda dan mencari makan. Biasanya tarian ini ditarikan oleh anak-anak, dengan mayoritas gerakan jongkok dan berdiri. (Yv)