Barang Wajib yang Harus Dibawa saat Lahiran
Senang, bahagia, cemas, perasaan campur aduk seperti itu pastinya dirasakan oleh semua ibu hamil yang sudah memasuki trimester akhir kehamilan. Bagaimana tidak, sebentar lagi mereka akan bertemu dengan buah hatinya yang sudah lama dinanti-nantikan. Bahkan, untuk menyambut sang buah hati, semua persiapan pun dilakukan dari jauh-jauh hari. Mulai dari; membeli perlengkapan bayi, mencari rumah sakit untuk bersalin, hingga dokter kandungan terbaik di Jakarta.
Nah, supaya persalinan tetap berjalan lancar, jangan lupa bawa barang-barang ini saat lahiran, ya, Moms! (source: halodoc)
- Barang untuk Moms
- Buku persalinan & catatan kehamilan;
- Kartu Identitas seperti KTP, SIM, dan lainnya;
- Pakaian dalam untuk 3 hari atau lebih;
- Pakaian yang nyaman seperti daster atau baju berkancing depan untuk memudahkan proses mengASIhi;
- Ikat rambut & bandana;
- Bantal cadangan;
- Sandal yang nyaman;
- Breast pad dan bra menyusui untuk 3 hari atau lebih;
- Makeup supaya tidak terlihat pucat;
- Kaus kaki;
- Peralatan mandi;
- Pembalut nifas sebanyak yang dibutuhkan;
- Sarung, kain, ataupun rok yang ukurannya besar.
Selain beberapa barang yang sudah dituliskan di atas, Moms juga bisa membawa barang lain yang dapat membantu meredakan kecemasan ketika persalinan seperti bantal guling kesayangan, headset, makanan ringan, dan lainnya.
- Barang untuk Buah Hati
- Sarung tangan supaya bayi tidak melukai wajahnya;
- Tisu basah khusus untuk newborn;
- Selimut untuk membendong bayi;
- Kaus kaki untuk menjaga supaya kaki bayi tetap hangat;
- Topi bayi agar kepalanya tidak kedinginan;
- Popok bayi untuk 3 hari atau lebih;
- Baju bayi untuk 3 hari atau lebih.
Itulah dia deretan barang-barang yang wajib dibawa saat persalinan nanti. Supaya proses persalinan lancar, rutinlah selalu melakukan pemeriksaan ke rumah sakit maupun klinik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ya, Moms.
Dan jika suami Moms berada di kota yang sama atau tidak bekerja di kota lain, maka saat bersalin mintalah ia untuk menemani, Moms. Kehadiran suami tentunya bisa menjadi support system dan dapat mengurangi kecemasan ketika proses persalinan. Terutama jika Moms memiliki riwayat penyakit tertentu sebelumnya, seperti osteoporosis. Sebab, masalah ini bisa menyebabkan munculnya nyeri pada lutut pasca melahirkan sehingga Moms mungkin akan kesulitan beraktifitas sementara waktu.
Semoga membantu, Moms!