Awas, Melinjo Picu Kenaikan Asam Urat
Melinjo yang memiliki rasa pahit digemari sebagai campuran sayur asam. Padahal, makan melinjo dapat memicu kenaikan asam urat.
Melinjo adalah buah yang sering dijadikan campuran sayur asam. Bahkan belakangan, kulitnya kerap dijadikan sebagai camilan atau lauk tambahan. Tak hanya itu, melinjo yang dijadikan emping memiliki penggemar yang tidak sedikit. Namun begitu, Anda harus hati-hati, karena melinjo sering dianggap sebagai penyebab asam urat tinggi.
Melinjo adalah tanaman yang memiliki nama Latin Gnetum gnemon Linn. Biji melinjo berbentuk kecil dan berwarna oranye-merah saat sudah matang. Namun ternyata, buah yang memiliki rasa pahit ini mengandung tinggi purin, pantangan bagi orang dengan asam urat tinggi.
Makanan tinggi purin
Tanaman ini mengandung tinggi purin, atau sejenis protein yang juga ada pada tubuh manusia. Nah, purin yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme menjadi asam urat.
Pada kadar normal, asam urat tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun bila kadarnya di atas normal, asam urat akan mengendap dan menimbulkan berbagai penyakit.
“Salah satu penyakit yang didalangi oleh asam urat tinggi adalah artritis gout. Penyakit ini memiliki keluhan berupa bengkak serta kemerahan pada sendi. Beberapa sendi yang paling sering terkena adalah jari tangan, jari kaki, lutut dan pergelangan kaki,” kata dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, menurut dr. Theresia, komplikasi berupa kerusakan sendi permanen.
“Selain itu, dapat pula timbul kelainan bentuk struktur bagian tubuh yang terkena, hingga kesulitan berjalan akan sangat sulit dihindari,” kata dr. Theresia lagi.
Dengan demikian, anggapan bahwa melinjo dapat menyebabkan asam urat tinggi adalah benar. Jika memiliki kadar asam urat yang tinggi, segera kurangi konsumsi makanan yang mengandung melinjo mulai saat ini. Selain melinjo, makanan lain dapat pula berkontribusi pada naiknya asam urat –seperti jeroan, kerang, bebek, dan udang.