Asal Usul Tumbuhan Buah Sirsak
Buah Sirsak dikenal juga nangka belanda atau durian belanda merupakan tumbuhan yang berasal dari negara Amerika Tengah dan Amerika Selatan terutama Peru, Karibia, Argentina dan hutan Amazon. Tumbuhan yang memiliki nama latin Annona muricnata L ini masuk ke Indonesia pertama kali pada abad ke 19 oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama zuurzak berarti “kantung asam” sehingga namanya menjadi sirsak.
Di wilayah asalnya buah sirsak merupakan buah yang penting, sirsak adalah buah pertama yang diperkenalkan kedunia luar setelah colombus menemukan benua Amerika dan setelah itu orang-orang Spanyol membawanya ke Filipina. Pada abad ke 17 sekitar tahun 1686 buah ini dibawa kebenua Afrika dan menjadi tanaman yang populer di Afrika Selatan. Di Indonesia sendiri sentra tumbuhan ini berada di daerah Raja Mandala di Jawa Barat, karanganyar dan Rembang di Jawa tengah, serta daerah Malang.
Tumbuhan Sirsak dibudidayakan secara komersial untuk dimanfaatkan daging buahnya. Bahkan kini banyak penelitian tentang manfaat buah, Daun Sirsak yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tumbuhan sirsak dapat tumbuh dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 9-10 meter dengan besar buah mencapai 10-30 Cm dan berbobot mencapai 2,5 Kg. Tumbuhan sirsak dapat tumbuh di sembarang tempat, tetapi paling baik pada daerah yang memiliki ketinggian 1000 m dari permukaan laut dan dapat memiliki cukup air.
Di Indonesia Buah Sirsak memiliki banyak nama disetiap daerahnya. Untuk nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), jambu landa (di Lampung), siri baja kalanda (bugis), lange lo walanda (Gorontalo), serta ai ota malai (timor), Naka lada (Tidore).