Apa Itu Saus Mentai?
Kalau kamu pengguna aktif media sosial seperti Instagram atau Twitter, mungkin tidak begitu asing lagi dengan kata ‘mentai’. Pasalnya, popularitas makanan dengan embel-embel ‘mentai’ kian ramai berkeliaran di platform tersebut. Ya, salmon mentai rice atau shirataki mentai, sampai dimsum mentai adalah menu-menu makanan yang dimaksud. Namun, kamu sudah tahu, belum, apa sebetulnya saus mentai itu?
Nah, kalau belum, simak ulasannya dalam kelanjutan artikel berikut, yuk!
Terbuat dari telur ikan kod
Menurut situs Nibble.id, saus mentai sebetulnya berasal dari telur ikan kod yang dimarinasi dengan berbagai bumbu supaya menghasilkan rasa yang unik. Di Jepang, tempat asalnya, bahan ini disebut sebagai mentaiko. Mentaiko ini kerap digunakan warga Jepang untuk dicampurkan pada makanan lain, seperti isi onigiri, taburan di atas spageti, donburi, dan sushi.
Meski begitu, saus mentai yang banyak dijual di Indonesia (umumnya Jakarta) punya cita rasa yang berbeda dengan saus mentai asli Jepang, lho. Sebab, saus mentai buatan tangan orang Indonesia memiliki campuran bumbu yang lebih variatif untuk mengikuti lidah masyarakat lokal. Uniknya lagi, saus mentai yang banyak dijual di dalam negeri bukan dibuat dari mentaiko, melakinkan telur ikan tobiko (ikan terbang). Alasannya karena telur ikan kod cukup sulit ditemukan di Indonesia.
Awal keramaian saus mentai
Dilansir dari Nibble.id, popularitas saus mentai bermula dari inovasi usaha kuliner By Anind di tahun 2017 dengan menu salmon kani mentai dan shiratai mentai. Setelah itu, banyak pebisnis kuliner kecil dan menengah lain yang mencoba membuat hidangan berbahan saus mentai serupa dengan produk buatan By Anind.
Rata-rata, satu porsi nasi atau mi shirataki yang ditaburi dengan potongan daging ikan salmon dan saus mentai yang di-torch (bakar dengan api) ini dibanderol dengan harga Rp40 ribu hingga Rp60 ribu rupiah.