Manfaat Traveling Menurut Riset. Ternyata Ada Banyak, Loh!

Apakah kamu senang traveling? Ataukah kamu justru sebaliknya—tipe orang yang menganggap traveling itu cuma buang-buang uang? Kalau kamu tipe orang yang kedua, saatnya kamu mengubah mindset-mu. Soalnya, kegiatan melancong ke kota tetangga ataupun negara nun jauh di sana dengan bekal asuransi wisata pribadimu ternyata punya banyak manfaat menurut riset, loh! 

Hmm, kira-kira apa aja, sih, manfaat traveling menurut riset itu? Ini dia jawabannya!

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat yang pertama adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut beberapa sumber, hal ini bisa terjadi lantaran bepergian ke kota atau negara lain akan membuat tubuhmu terekspos pada ekosistem yang berbeda. Alhasil, tubuh kamu bisa lebih cepat beradaptasi pada berbagai jenis bakteri dan mampu menciptakan antibodi yang lebih kuat.

Tapi, jangan pula kamu pergi berlibur saat sedang sakit atau kurang fit, ya! Alih-alih meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hal itu malah akan membuat kamu tambah sakit.

Menurunkan stres

Manfaat traveling menurut riset selanjutnya adalah menurunkan tingkat stres. Saat kamu bisa melepaskan diri sejenak dari rutinitas normalmu—entah itu bekerja, sekolah, atau jadi ibu rumah tangga, pikiranmu akan jadi fresh dan beban yang sehari-hari kamu pikul juga bisa terlepas sesaat. 

Menurut sebuah penelitian, tingkat stres seseorang yang pergi berlibur dengan baik akan membuat orang tersebut stress-less dan lebih bahagia selama 30–45 hari sekembalinya dari liburan.

Meningkatkan kreativitas

Ternyata, menjajal tempat tinggal orang di kota atau negara lain juga bisa memantik ide-ide kreativitas, loh! Hal ini memungkinkan karena budaya dan kebiasaan penduduk di wilayah lain bisa meninggalkan efek positif pada kreativitas kita, sehingga tingkat kreativitas pun meningkat setelah berlibur.

Menurunkan risiko penyakit jantung dan lainnya

Rupanya, bukan kesehatan mental kamu saja yang bisa dapat pengaruh positif dari liburan. Sebab, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa liburan setiap tahun bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Boleh dibilang, hal ini bisa terjadi karena orang-orang yang berlibur lebih sedikit tertekan dan lebih kecil kemungkinanny untuk mengalami serangan jantung.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa traveling bisa menurunkan risiko sindrom metabolik seperti penyakit diabetes tipe 2.

Wah, banyak juga ya ternyata manfaat traveling menurut riset. Apakah sekarang kamu masih menganggap traveling sebagai kegiatan yang sia-sia? Semoga tidak lagi, ya!