Obat untuk Mengatasi Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat disebabkan oleh pembengkakan jaringan dan pembuluh darah yang terletak di sekitar hidung akibat adanya kelebihan cairan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh alergi, sinusitis, dan infeksi, contohnya ISPA dan influenza. Selain itu, hidung tersumbat bisa disebabkan oleh iritasi karena menghirup polusi udara seperti asap kendaraan bermotor atau asap rokok.
Untuk mengurangi gejala hidung tersumbat, Anda bisa menggunakan obat untuk meredakan hidung mampet baik yang dijual bebas maupun dengan resep dokter. Obat hidung mampet dan hidung meler yang umum digunakan bagi orang dewasa adalah dekongestan atau obat semprot hidung yang biasanya merupakan antialergi.
Antialergi
Obat semprot hidung dengan kandungan oxymetazoline dapat digunakan untuk meringankan gejala pilek dan alergi. Obat semprot ini memiliki keunggulan lebih efektif dalam meringankan hidung tersumbat daripada obat oral. Meskipun obat ini bisa dibilang ampuh, namun obat semprot hidung yang mengandung oxymetazoline tidak dianjurkan untuk digunakan anak-anak di bawah usia enam tahun.
Berdasarkan dosisnya, obat semprot ini dapat digunakan setiap 10 hingga 12 jam sesuai kebutuhan Anda, dengan maksimal dua kali semprot per hari. Penggunaan obat semprot ini dibatasi agar tidak dipakai lebih dari tiga hari secara berurutan karena akan malah memperparah keadaan. Jika gejala penyakit Anda tidak kunjung membaik setelah tiga hari pengobatan, segera berkonsultasi ke dokter.
Dekongestan
Antialergi dan dekongestan sering digunakan untuk meredakan hidung tersumbat. Dekongestan umumnya berbentuk obat oral maupun obat hirup. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu, pilek, sinusitis, atau alergi. Cara kerja dekongestan adalah dengan meredakan pembengkakan pembuluh darah di dalam hidung sehingga saluran napas menjadi terbuka.
Mengurangi gejala hidung tersumbat juga bisa Anda lakukan dengan menghirup uap air hangat atau mencuci hidung dengan air garam. Saat Anda sakit, usahakan banyak meminum air putih, minum makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Jika Anda mengalami gejala yang lebih parah seperti terdapat darah pada ingus, ingus berubah warna menjadi hijau, atau disertai dengan suhu badan yang tinggi, segera hubungi dokter.