Ini Perbedaan Rise of Pressure (ROP) dan Lost of Pressure (LOP) System

Pernah mendengar istilah fire suppression system pertambangan? Hmm, untuk kamu yang tidak bekerja di bidang industri, tidak menutup kemungkinan pasti akan sangat jarang sekali mendengar istilah ini dan mungkin saja tidak paham apa yang dimaksud dengan istilah tersebut, kan? Nah, fire suppression system pertambangan sendiri merupakan sebuah alat pemadam api yang digunakan pada industri pertambangan. Namun, tak hanya pertambangan, alat ini juga kerap dipakai untuk kontruksi, transportasi, kehutanan, kelautan atau manufaktur, dan lain sebagainya.

Fungsi dari alat satu ini adalah untuk melindungi dari bahaya kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan maupun cairan yang mudah terbakar. Dengan adanya alat ini, maka akan semakin mempercepat pemadaman api. Nah, alat ini terdiri dari dua jenis, yakni Rise of Pressure (ROP) dan Lost of Pressure (LOP) System. Berikut lebih jelasnya:

  1. Rise of Pressure (ROP) System. Rise of Pressure (ROP) System adalah sistem pemadaman api yang pada bagian actuation line-nya tidak ada pressure, namun pressure ditimbulkan oleh sensor yang terbakar api. Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem satu ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
  • Mudah dalam pengoperasian karena dilengkapi dengan fail-safe pneumatic.
  • Diproduksi sesuai dengan standar AS5o62 2016 dan sudah terakreditasi Active Fire.
  • Pemeliharaan sangat mudah dan hemat biaya.
  • Tidak perlu dikosongkan ketika dilakukan perawatan.
  • Dilengkapi dengan in-cube system.
  • dan lain sebagainya.
  1. Lost of Pressure (LOP) System. Lost of Pressure (LOP) System adalah sistem pemadaman api yang pada bagian actution line-nya terdapat pressure, di mana ketika terjadi kebakaran pressure-nya akan loss (release) sehingga fire suppression Nah, sistem pemadaman satu ini pun memiliki beberapa kelebihan, seperti:
  • Mudah dioperasikan dan sangat hemat biaya.
  • Saat merawat, tidak harus dikosongkan.
  • Terakreditasi sepenuhnya dengan active fire. Sistem ini pun sudah diuji coba di lapangan sehingga aman digunakan.
  • Diproduksi sesuai standar AS5o62 dan dilengkapi dengan teknologi super canggih.
  • Efek minimum terhadap tekanan sistem akibat fluktuasi suhu.

Itu dia beberapa perbedaan yang dimiliki oleh kedua tipe dari fire suppression system tersebut. Semoga bermanfaat! –SH–