Waspada Pencemaran Lingkungan Akibat Oli Bekas
Saat ini mungkin banyak orang yang lebih memilih untuk mengganti oli mobil atau motor sendiri di rumah. Selain lebih hemat, bagi Anda yang suka dengan dunia otomotif, melakukan hal ini juga pastinya terasa menyenangkan. Anda hanya perlu membeli oli yang tepat untuk kendaraan di toko oli dan kemudian memulai proses penggantian. Apalagi untuk Anda yang sudah sering melakukannya, mengganti oli sendiri bisa jadi jauh lebih cepat dibandingkan dengan membawa kendaraan kesayangan Anda ke bengkel.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ternyata kebiasaan ini bisa berdampak buruk terhadap lingkungan?
Yap, banyak orang yang tidak menyadari bahayanya terhadap lingkungan karena belum merasakannya secara langsung. Padahal, dampaknya tidaklah main-main dan bisa berujung pada masalah kesehatan yang cukup serius. Dampak serius tersebut disebabkan dari limbah oli bekas kendaraan Anda yang tidak terkelola dengan baik, dan berikut ini adalah beberapa dampaknya:
- Mencemari tanah ketika ada cairan oli yang tumpah ke tanah
- Mencemari air bersih ketika cairan oli bekas dibuat sembarangan ke sumber air
- Mencemari udara jika oli bekas digunakan sebagai bahan untuk membakar
Semua hal tersebut terjadi karena oli mengandung zat kimia yang sangat berbahaya jika sampai terkonsumsi. Padahal pada saat Anda melakukan ganti oli, bisa saja ada cairan oli yang tumpah ke tanah. Sementara tanah merupakan tempat hidupnya beberapa hewan seperti cacing, semut, dan bakteri yang bermanfaat untuk tanah. Selain itu, tanaman yang hidup di tanah yang tercemar juga dapat mati akibat zat kimia tersebut. Tidak hanya itu, jika cairan oli ini terus meresap ke dalam tanah dan mengenai air tanah, maka air tersebut akan terkontaminasi oleh zat kimia berbahaya dari oli.
Nah, untuk Anda yang suka memanfaatkan oli bekas sebagai bahan bakar untuk membakar sesuatu, ternyata hal ini juga sangat berbahaya.Sebab, zat kimia yang berada di dalam oli akan menimbulkan gas beracun saat dibakar. Beberapa jenis gas tersebut yaitu CO2, CO, Pb, Nox, dan HC.
Jika Anda tidak tahu cara mengolah oli bekas ini dengan cara yang benar, ada baiknya jika Anda tidak melakukan ganti oli di rumah. Sebab, bengkel biasanya sudah mendapatkan pelatihan khusus masalah pengolahan limbah ini. Jadi, pencemaran lingkungan dapat dikurangi. (Vita)