Tidur dan Gula Darah
Kesehatan adalah hal yang didambakan setiap orang. Karena dengan sehat kita akan mempunyai kualitas hidup yang baik, karena bukan hanya tubuh saja yang menjadi akibat dari hidup sehat itu, tetapi juga pikiran yang jernih biasanya diawali dengan kualitas kesehatan yang baik. Salah satu penyakit yang sering kita dengar adalah gula darah naik, salah satu faktor gula darah naik adalah karena makanan yang kita makan yang mengandung gula. Bahkan apabila gula sudah lebih dari yang tubuh kita butuhkan, bisa membuat diabetes. Akhirnya, gula darah pun berubah menjadi racun yang kemudian dapat memicu kerusakan organ pada tubuh. Apabila sudah terlanjur gula darah kita tinggi, itu masih bisa kita usahakan agar gula darah menjadi normal kembali. Oleh karenanya kami ada sedikit pengobatan efektif untuk menurunkan gula darah.
Tidur adalah salah satu usaha bagi kita untuk melawan gula darah tinggi, mungkin mendengarnya kita cukup merasa heran kenapa tidur bisa membuat kadar gula dalam tubuh menurun. Tidur berkualitas di malam hari mungkin adalah obat yang dokter berikan, khususnya jika anda memiliki diabetes atau khawatir terhadapnya. Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan, pasien diabetes tipe 1 yang hanya tidur selama 4 jam sensitivitas insulin mereka menurun 20 persen dibandingkan ketika mendapat jam tidur penuh.Tidak cukup tidur adalah bentuk stres kronis pada tubuh, dan setiap kali anda menambah stres, kadar gula darah anda akan lebih tinggi.
Tetapi tidak semua tidur adalah cara menurunkan gula darah, tidur pagi kerap kali dianggap sebagai sebuah keistimewaan, khususnya bagi pekerja yang ingin menikmati waktu tidur tambahan di akhir pekan sebagai masa untuk bermalas-malasan. Meskipun setelah bangun badan akan terasa segar dan tidak lelah, tidur di kala pagi hari sebelum jam 11 ternyata bisa memberikan dampak yang buruk bagi tubuh. Oleh karenanya kita juga harus membedakan, mana tidur yang menyehatkan dan tidak menyehatkan. Karena tidur seharusnya adalah pemulihan.