Indahnya Kilauan Dinding Goa Kallibong Aloa

Tidak banyak orang yang tertarik untuk berwisata ke goa. Alasannya? Tentu saja sangat beragam. Ada yang merasa kurang nyaman karena goa biasanya gelap dan lembab, ada juga yang senang namun tidak berani karena biasanya di goa terdapat banyak kelelawar, dan beragam alasan lainnya. Akan tetapi, jika kamu berkunjung ke Kota Makassar, akan sangat sayang sekali jika kamu tidak berkunjung ke Goa Kallibong Aloa dan memilih untuk bersantai kamar Makassar Hotel. Sebab, goa ini memiliki hal yang berbeda dengan goa lain yang selama ini ada dalam bayanganmu.

Goa Kallibong AloaGoa Kallibong Aloa berlokasi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Memang, semakin ke dalam goa ini tidak terlalu terang, karena sumber cahaya yang masuk tidaklah banyak. Selain itu, beberapa juntaian stalagtit aktif yang masih terus tumbuh ke bawah, dan meneteskan air. Sehingga membuat suasana di dalam goa ini cukup lembab. Akan tetapi, kamu akan menemukan sesuatu yang menarik dan sangat jarang kamu temukan pada goa lainnya, yaitu kilauan kristal pada dinding goa.

Kilauan yang terdapat pada dinding goa ini disebabkan karena adanya kristalisasi kalsium. Dan proses kristalisasi ini tidak hanya terjadi pada satu sisi dinding saja, melainkan dibanyak dinding goa. Sehingga, ketika kamu memasuki area ini kamu akan melihat indahnya kilauan kristal yang pastinya akan membuatnya terpesona. Tidak hanya itu saja, pada beberapa bagian stalagtit dan stalagmit yang ada di goa ini juga terdapat lapisan kristal ini, dan membuat goa ini semakin terlihat indah. Saat berada di dalamnya, kamu akan merasa seolah sedang berada di dalam istana kristal.

Tidak hanya itu saja, sama seperti goa lain pada umumnya yang memiliki sumber mata air, goa inipun memilikinya. Air yang ada dalam mata air di goa ini pernah diperiksa di laboratorium Universitas Hasanuddin Makassar dan dinyatakan aman untuk di konsumsi. Selain itu, masyarakat sekitar juga percaya bahwa mata air ini memiliki khasiat untuk membuat awet muda. Sebab itulah, cukup banyak wisatawan yang berkunjung ke sini tidak melewatkan kesempatan untuk membasuh muka. Keistimewaan lain dari mata air ini yaitu, airnya yang tidak pernah kering sekalipun sedang kemarau panjang.

Di area goa ini, juga terdapat sebuah stalagmit yang menyerupai patung Bunda Maria. Jika diperhatikan, bentuknya seperti Bunda Maria yang tengah menggendong bayi. Namun, jika dilihat dari sisi lainnya maka akan terlihat seolah patung Bunda Maria tersebut sedang mengangkat kedua tangannya untuk berdoa.

Sayangnya, untuk mencapai goa ini, kamu harus menempuh perjalanan yang tidak mudah. Dari Bandara Sultan Hasanuddin kamu harus berkendara sekitar 60 menit, dan kemudian melakukan pendakian yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Jadi, jika kamu penasaran ingin berkunjung ke goa ini, pastikan untuk mempersiapkan fisikmu ya. (Vita)