6 Makanan Sumber Zat Besi Baik Untuk Kesehatan

Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah berada di bawah normal, mengakibatkan kurangnya oksigen yang diangkut ke jaringan tubuh. Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi, yang penting dalam pembentukan protein yang mengangkut oksigen dalam darah. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat dianjurkan bagi penderita anemia.

makanan sumber zat besiMengapa Zat Besi itu Penting?

Zat besi adalah mineral esensial yang memainkan peran penting dalam tubuh, terutama dalam pembentukan hemoglobin dan transportasi oksigen. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu tubuh membutuhkan asupan zat besi melalui makanan dalam jumlah yang cukup untuk menjaga fungsi tubuh.

Zat besi memiliki peran yang krusial dalam pembentukan hemoglobin. Tanpa zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup, sehingga dapat mengakibatkan anemia. Selain itu, zat besi juga memiliki peran penting dalam trasportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jumlah zat besi yang cukup dapat membantu tubuh mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal.

Untuk memenuhi asupan zat besi untuk tubuh, maka Anda perlu memperhatikan pola makan dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, antara lain:

Makanan Sehat yang Mengandung Zat Besi

1.Daging Merah

Daging merah memang kaya akan zat besi, terutama dalam bentuk zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang terdapat dalam sumber nabati. D. alam satu porsi 100 gram daging merah, terdapat sekitar 2,7 miligram zat besi. Porsi ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian Anda.

2. Jeroan

Jeroan, atau bagian dalam hewan seperti hati, ginjal, dan paru-paru, adalah sumber makanan yang kaya akan zat besi dan nutrisi lainnya. Hati sapi, misalnya, mengandung sekitar 6,2 miligram zat besi per 100 gram. Selain kaya akan zat besi heme, hati juga mengandung vitamin A, vitamin B12, dan asam folat, yang semuanya penting untuk kesehatan. Namun, perlu diperhatikan juga kadar kolesterol dalam jeroan cukup tinggi. Sehingga ibu hamil tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi jeroan, karena dapat meningkatkan risiko cacat lahir.

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau adalah sumber yang baik untuk zat besi, meskipun kandungan zat besinya lebih rendah dibandingkan dengan sumber hewani. Namun, sayuran hijau kaya akan nutrisi lain yang penting bagi kesehatan. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan sawi, merupakan jenis makanan nabati yang memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Seperti di dalam 100 gram bayam terkandung sekitar 3 mg zat besi, sedangkan 100 gram sawi mengandung sekitar 2 mg zat besi.

4. Makanan Laut

Makanan laut adalah sumber yang baik untuk zat besi, terutama dalam bentuk zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ada pada sumber nabati. Yaitu sekitar 3 mg per 100 gramnya. Makanan laut yang mengandung zat besi adalah ikan, kerang, udang, sardine, dan ikan makarel.

5. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe adalah sumber makanan nabati yang kaya akan zat besi dan sangat populer di Indonesia. Keduanya tidak hanya bergizi tetapi juga fleksibel dalam penggunaan dalam berbagai hidangan. Tahu mengandung sekitar 1,5 mg zat besi per 100 gram, tergantung pada jenis dan cara pengolahannya. Sedangkan tempe mengandung sekitar 2,5 mg zat besi per 100 gram.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga menjadi salah satu pilihan makanan yang kaya akan zat besi, serta menyediakan protein, serat, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Beberapa kacang yang mengandung zat besi adalah kacang merah, kacang polong, dan kacang kedelai. Kacang-kacang sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang menjalani pola makan vegan atau vegetarian, agar tetap menjaga asupan zat besi.

Makanan yang kaya akan zat besi sangat penting bagi penderita anemia untuk membantu memperbaiki kondisi mereka. Dengan memilih sumber makanan yang tepat dan memperhatikan cara penyajian, penderita anemia dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Konsultasi dengan profesional kesehatan juga dianjurkan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan individu.