4 Hal Tak Terduga Ini Ternyata Bisa Memicu Osteoporosis

Kepemilikan asuransi merupakan salah satu cara mudah untuk melindungi kesehatan diri sendiri. Bila kita sudah memiliki asuransi, maka risiko kesehatan kita akan diproteksi sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati pada polis. Kondisi finansial pun relatif stabil karena tak terbebani oleh biaya pengobatan yang besar.

Kendati demikian, kita harus tetap disiplin menjalani pola hidup sehat bila sudah memiliki asuransi. Karena banyak penyakit yang mengintai kesehatan di saat kita lengah, salah satunya adalah osteoporosis. Belum banyak orang yang tahu bahwa ternyata 4 hal tak terduga ini bisa memicu timbulnya osteoporosis:

Mengonsumsi Kafein Secara Berlebihan

Menurut penelitian yang dilakukan Swedish Department of Toxicology’s National Food Administration, wanita yang mengonsumsi kafein lebih dari 330 mg per hari memiliki risiko patah tulang yang lebih besar. Karena konsumsi kafein berlebihan ternyata bisa memicu kerapuhan tulang. Kondisi ini akan semakin parah bila orang yang mengonsumsi kafein tersebut kekurangan asupan kalsium. Kepadatan tulang akan terus menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Protein Hewani Berlebihan Juga Tidak Baik

Siapa yang suka menyantap daging merah secara teratur?

Ternyata konsumsi protein hewani berlebihan juga memicu pengeroposan tulang. Karena tubuh akan memproduksi senyawa sulfat yang menyebabkan tulang kehilangan kalsium. Mulai sekarang, sebaiknya kita membatasi asupan protein hewani. Konsumsi protein hewani dengan porsi seimbang wajib diimbangi dengan jenis nutrisi lain berupa protein nabati, vitamin, mineral, dan serat.

Tidak Menyukai Buah dan Sayur

Asupan buah-buahan dan sayuran berperan penting untuk menetralkan produksi asam dalam tubuh. Bila tubuh terlalu banyak mendapat asupan karbohidrat, lemak, dan protein tanpa diimbangi buah dan sayur, risiko pengeroposan tulang akan semakin besar. Kepadatan tulang akan terus menerus terkikis hingga akhirnya menyebabkan osteoporosis.

Konsumsi Obat-Obatan Dalam Jangka Panjang

Ada jenis-jenis obat tertentu yang dapat mengurangi kepadatan tulang bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Bila kita termasuk orang yang harus mengonsumsi obat dalam jangka panjang, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping obat-obatan tersebut. Supaya kita bisa mengantisipasi dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan. Alangkah lebih baik bila kita mengonsumsi jenis obat serupa dengan efek samping yang lebih ringan bagi tulang.

Osteoporosis sebenarnya tidak terjadi dalam waktu sekejap mata. Bila kita menjalani pola hidup sehat sedini mungkin, niscaya kita akan terhindar dari risiko osteoporosis. Tulang yang sehat dan kuat akan membuat kita bisa aktif bergerak meskipun sudah memasuki usia senja.