Waktu Mustajab Untuk Berdoa Setelah Adzan

Waktu singkat antara adzan sampai dikumandangkannya iqomah dipercaya oleh umat muslim sebagai waktu yang mustajab untuk melantunkan doa-doa kita. Tapi masih sangat banyak umat muslim yang belum memanfaatkan waktu tersebut, kebanyakan umat muslim menghabiskan waktunya untuk sekedar mengobrol atau mengecek handphone atau hanya duduk-duduk saja sampai saat iqomah dikumandangkan.

Muadzin mengumandangkan adzan

Meski terkesan sepele padahal kita bisa memanfaatkan waktu jeda yang singkat tersebut dengan memohon doa-doa kita kepada Allah. Berdasarkan Anas bin Malik RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW pun bersabda :

Sesungguhnya doa yang tidak akan ditolak adalah doa diantara adzan dan iqomah, maka berdoalah (dikala itu)” (HR.Ahmad).

Sebelum kita memanjatkan doa-doa kita hendaklah hal pertama yang kita lakukan yaitu membaca doa setelah mendengarkan lantunan adzan berikut :

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.”

Artinya : “Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karuniaMu kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan.”

Doa setelah Adzan

Setelah membaca doa setelah adzan berikut barulah kita bisa memanjatkan doa atau keinginan yang sedang kita usahakan. Ceritakanlah segala keinginan dan keluh kesahmu pada Allah SWT diantara waktu yang singkat ini, karena Allah tidak akan menolak doa orang-orang diwaktu yang ijabah ini.

Seperti yang telah Allah sampaikan bahwa Allah telah memberikan waktu-waktu ijabah untuk berdoa diantaranya adalah :

  • Waktu sepertiga terakhir pada malah hari (sekitar jam 3 – sebelum waktu subuh tiba)
  • Waktu Adzan berkumandang (Rasulullah SAW bersabda : “ Doa yang sulit ditolak yaitu doa pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya, yaaitu ketika adzan dikumandangkan dan saat perang sedang berkecamuk dan ketika kedua kubu saling menyerang” (HR Abu Daud).
  • Waktu antara Adzan dan Iqomah (doa bisa dipanjatkan setelah kita membaca doa setelah adzan dan sedang menunggu iqomah) Rasulullah SAW bersabda : “Sungguh berdo’a antara adzan dan iqomah tidak tertolak, maka pergunakanlah untuk berdo’a.” (HR Ahmad).
  • Waktu setelah shalat fardu (selepas sholat kita sebaiknya tidak langsung meninggalkan tempay kita sholat, karena ada malaikat yang sedang duduk diantara kita saat itu).
  • Waktu Imam naik keatas mimbar sampau selesai shalat.
  • Waktu jam-jam terakhir setelah shalat Ashar (Seperti dalam hadits berikut : “(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon kepada Allah SWT tentang keinginan atau sesuatu (di suatu waktu di hari Jum’at) pasti Allah SWT akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah ‘Ashar.” (HR Abu Daud).

Waktu-waktu diatas adalah waktu-waktu yang dipercaya menjadi waktu yang mustajab ketika kita ingin memohon dikabulkannya doa-doa kita oleh Allah SWT. Harus diingat juga arti dari waktu mustajab ini juga bukan berarti semua doa kita akan seketika dikabulkan oleh Allah pada saat itu juga, tetapi Allah juga melihat bagaimana usaha kita dalam memperoleh keinginan tersebut selain itu Allah juga melihat berapa lama kita sebagai hambanya bisa konsisten melakukan hal tersebut.

Ingatlah bahwa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya jadi ketika kita sudah berdoa di waktu mustajab ini tetapi belum dikabulkan maka bersabarlah dan ikhlas menerimanya.